Kita Satu

Kaulah satu, tulang dari tulangku
yang kuimpikan selama hidupku
'tuk bersanding denganmu
penuh asa lewati suatu masa
berdua kita t'lah jalin bersama
satu ikatan cinta indah terasa
lewati kasih mulia Dia yang kuasa

Reff : kini kita satu dalam menempuh hidup baru
hatiku hatimu penuh kasih memadu
kini kita satu dalam meraih indah cinta itu
dan selamanya kita satu

Bridge: yang t'lah Dia satukan tak kan terpisahkan
kau dan aku akan berdua s'lamanya

Liturgi Nikah, 3 Mei 2008

Doa di konsistori

Lagu Pembukaan : Solo dari Ernest Ludji

Jemaat dipersilahkan berdiri, menyanyi bersama “ BAHAGIALAH “

Bahagialah, sejahtera bagi kamu pengantin berdua
Berdoalah, bersujudlah mohonlah berkat Tuhan melimpah

Bagaikan bunga yang berkembang, cinta kasihmu dalam terang
Bahagialah sejahtera, semoga Tuhan selalu beserta.

VOTUM DAN SALAM :

P : Pertolongan kita ialah didalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Kasih karunia Tuhan menyertai saudara sekalian.

J : Dan menyertaimu juga, amin.

NATS PEMBIMBING : 1 Petrus 3 : 1a & 7

NYANYIAN JEMAAT :

KJ. No. 392 : 1 “ KU BERBAHAGIA “

Ku berbahagia, yakin teguh, Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisnya, ku ditebus, ciptaan baru Rohul kudus
Reff : Aku bernyanyi bahagia, memuji Yesus selamanya,
Aku bernyanyi bahagia, memuji Yesus selamanya.

Penyanyi Solo : Pdt. Happy Radja Dima

PELAYANAN FIRMAN :

Doa
Pembacaan Alkitab : 1 Petrus 3 : 1 - 7
Khotbah

Penyanyi Duet : Ria Balla & Brice Homalilo

PENGAKUAN IMAN RASULI
(usai ikrar bersama)

Pujian Jemaat : “ Tahanlah dan Berjuang trus ”

PERSEMBAHAN :

Doa dan nyanyian Jemaat : KJ. No. 439 : 1, 4

Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu,
Berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya

Reff : Berkat Tuhan mari hitunglah, kaukan kagum oleh kasihNya,
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya,

Dalam pergumulanmu di dunia, janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah malaikat menyertaimu
Reff :

TITAH NIKAH :

Pelayan : Saudara Naftaly Stevenson Huky dan Saudari Yoanne Flantine Mozes, hari ini saudara telah datang kedalam rumah Allah supaya nikahmu dikukuhkan di hadirat Allah serta menerima berkatNya. Sebab itu dengarlah sabda Allah yang memberitakan kepada kita bahwa nikah itu adalah titah Allah. Ia yang telah menjadikan manusia itu laki-laki dan perempuan, berkata : tidak baik kalau manusia hidup seorang diri. Sebab itu Ia sendiri telah menjadikan untuk Adam seorang perempuan sebagai istrinya. Dengan demikian, Tuhan hendak mengatakan kepada kita bahwa sekarang ini juga Dialah yang mempersatukan saudara Naftaly Stevenson Huky dengan saudari Yoanne Flantine Mozes sebagai suami/ istri.
Tuhan Yesus Kristus sendiri menyebut diriNya mempelai jemaat. Waktu Ia menghadiri pesta pernikahan di Kana, Ia menjunjung tinggi pernikahan dan disana Ia menunjukkan kasih karuniaNya. Ia juga menolong setiap orang yang menikah.
Saudara-saudara...., meskipun dalam nikahmu, kamu menanggung salib dan mengalami tantangan ataupun penderitaan, tetapi sebagai orang yang beriman, saudara-saudara patut yakin akan kasih setia Tuhan yang sudah dinyatakan kepada kita dalam Yesus Kristus. Tuhanlah yang akan menyertai kamu sesuai janjiNya.
Saudara-saudara dinasihatkan untuk hidup sesuai dengan Firman Allah dan setia kepadaNya dalam pengabdian dan keesaan percaya, serta bekerja sama untuk tolong menolong dalam seluruh keperluan hidupmu. Di dalam nikahmu, apabila Allah mengaruniakan kamu anak-anak, ingatlah bahwa orangtua diberi tugas yang patut dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab yakni mendidik dan membimbing mereka. Oleh sebab itu patutlah anak-anakmu dididik baik-baik dalam pengenalan yang benar dan takut akan Allah. Hendaklah secara tubuh dan roh saudara-saudari membentuk suatu persekutuan yang benar dan kuat dalam hidupmu untuk memuliakan Allah. Bila dalam nikahmu, kamu tidak dikaruniai anak, namun tetaplah setia dalam memelihara persekutuan perkawinanmu.

NASIHAT DAN PERINTAH :

Pelayan : Dengarlah nasihat dan perintah sesuai dengan Firman Allah, supaya saudara-saudara benar-benar hidup sebagai suami istri menurut kehendak Allah.
Saudara Naftaly Stevenson Huky; selaku suami hendaklah saudara mengasihi istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaatNya. Hendaklah saudara mengasihi, menghormati, menghibur, melindungi, memimpin dan menolong istrimu dengan kasih dan setia. Patutlah saudara sungguh-sungguh melaksanakan pekerjaanmu sebagai seorang suami dengan setia dan rajin, untuk memelihara keluargamu dan memuliakan Allah. Berdoalah senantiasa supaya didalam rumah tanggamu nama Allah dipermuliakan. Sebab itu carilah damai dan anugerah dari Tuhan dengan takut dan hormat kepadaNya.
Saudari Yoanne Flantine Mozes; sebagai istri hendaklah saudari mengasihi suamimu berdasarkan kasih Yesus Kristus. Hendaklah saudari menjadi contoh yang baik didalam melayani dan mengasihi suamimu. Berilah tempat yang patut kepada suamimu, karena dialah kepala keluargamu. Patutlah saudari mengerjakan baik-baik segala pekerjaanmu dalam mengurus rumah tanggamu. Berdoalah senantiasa supaya dalam rumah tanggamu, nama Allah dipermuliakan. Sebab itu carilah damai dan anugerah dari Tuhan dengan hormat dan takut kepadaNya.

JANJI – JANJI ALLAH :

Pelayan : Saudara Naftaly Stevenson Huky dan Saudari Yoanne Flantine Mozes; Dengarlah janji-janji Allah untuk perjalanan hidupmu. ”Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan dan setia di jalan-jalanNya. Hendaklah saudara-saudari berkasih-kasihan sebab Tuhan sudah mengasihi kamu dan senantiasa melimpahkan berkatNya atasmu. Carilah Tuhan setiap hari dalam doa dan membaca Alkitab bersama-sama. Mintalah senantiasa pimpinan Tuhan didalam hidupmu, sebab jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah tanggamu, sia-sialah usahamu membangunnya.

JANJI – JANJI NIKAH :

Pelayan : Tibalah saatnya saya menjemput saudara-saudari mempelai dan saksi-saksi bangun berdiri. Saudara-saudari mempelai saling berjabatan tangan kanan sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
( Kedua mempelai berdiri dan saling berjabatan tangan sambil mendengar pertanyaan-pertanyaan dari pelayan )

Pelayan : ( Bertanya kepada mempelai laki-laki )
Saudara Naftaly Stevenson Huky, apakah saudara mengaku dihadapan Tuhan Allah dan jemaatNya dengan tulus iklhas bahwa saudara telah mengambil saudari Yoanne Flantine Mozes yang tangan kanannya saudara pegang itu sebagai istrimu yang sah. Apakah saudara berjanji kepadanya bahwa mulai sekarang dan seterusnya saudara tidak akan meninggalkannya, saudara hendak mengasihi dia, melayani dia dengan setia, baik dalam untung maupun malang, baik dalam kelimpahan maupun dalam kemelaratan, baik dalam keadaan sehat maupun keadaan sakit. Apakah saudara akan setia memeliharanya sebagai suami yang
bertanggungjawab? Dan apakah saudara berjanji hidup suci dengan dia didalam segala hal dan menunjukkan kesetiaanmu kepadanya.
Apakah jawabmu saudara Naftaly Stevenson Huky?

( Mempelai laki-laki menjawab ) :
Di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya disini, saya NAFTALY STEVENSON HUKY mengakui bahwa : YOANNE FLANTINE MOZES adalah istri yang dikaruniakan Tuhan kepada saya. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya dengan setia, baik dalam suka maupun dalam duka, sesuai kewajiban suami yang baik. Saya dan istri saya berjanji akan senantiasa mengabdi dan berbakti kepada Tuhan Allah dan hidup suci dengan mematuhi firman-Nya.

Pelayan : ( Bertanya kepada mempelai perempuan )
Saudari Yoanne Flantine Mozes, apakah saudari mengaku dihadapan Tuhan Allah dan jemaatNya dengan tulus ikhlas bahwa saudari telah mengambil saudara Naftaly Stevenson Huky yang tangan kanannya saudari pegang itu sebagai suamimu yang sah. Apakah saudari berjanji kepadanya bahwa mulai sekarang dan seterusnya saudari tidak akan meninggalkannya, saudari hendak mengasihi dia, melayani dia dengan setia, baik dalam untung maupun malang, baik dalam kelimpahan maupun dalam kemelaratan, baik dalam keadaan sehat maupun keadaan sakit. Apakah saudari akan setia memeliharanya sebagai suami yang bertanggungjawab? Dan apakah saudari berjanji hidup suci dengan dia didalam segala hal dan menunjukkan kesetiaanmu kepadanya.
Apakah jawabmu saudari Yoanne Flantine Mozes?

( Mempelai perempuan menjawab ) :
Di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya disini, saya YOANNE FLANTINE MOZES mengakui bahwa : NAFTALY STEVENSON HUKY adalah suami yang dikaruniakan Tuhan kepada saya. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya dengan setia, baik dalam suka maupun dalam duka, sesuai kewajiban istri yang baik. Saya dan suami saya berjanji akan senantiasa mengabdi dan berbakti kepada Tuhan Allah dan hidup suci dengan mematuhi firman-Nya.

NYANYIAN JEMAAT : KJ. No. 400 : 1
(Pelayan turun dari mimbar)

Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah
Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

Reff : Ya Tuhan angkat diriku, lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

PENUKARAN CINCIN :

Pelayan : ( menyerahkan cincin kepada mempelai )

( mempelai laki-laki memegang jari manis mempelai perempuan serta berkata ) :
YOANNE FLANTINE MOZES; saya menerima engkau sebagai istri pemberian Tuhan, dengan mengenakan cincin ini sebagai tanda.
( Setelah itu cincin dimasukkan ke jari manis mempelai perempuan ).

( mempelai perempuan memegang jari manis mempelai laki-laki serta berkata ) :
NAFTALY STEVENSON HUKY; saya menerima engkau sebagai suami pemberian Tuhan, dengan mengenakan cincin ini sebagai tanda.
( Setelah itu cincin dimasukkan ke jari manis mempelai laki-laki ).

Penyanyi Paduan Suara :

PENEGUHAN NIKAH :

Pelayan : ( meletakkan tangan kanannya keatas tangan kedua mempelai yang saling
berjabatan tangan serta menyebut nama lengkap para mempelai dan berkata )

Saudara Naftaly Stevenson Huky dan saudari Yoanne Flantine Mozes; Berdasarkan Kasih Yesus Kristus yang menyebut diriNya mempelai jemaatNya, kami meneguhkan nikahmu dalam nama Bapa, AnakNya Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Nikah yang telah dikukuhkan oleh Tuhan, janganlah diceraikan oleh manusia. Kenakanlah Kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Allah Bapa, pohon segala kasih karunia yang telah memanggil kamu oleh anugerahNya masuk dalam nikah ini, kiranya mempersatukan kamu dan mengaruniakan kamu berkat.

BERKAT NIKAH :

Pelayan : Berlututlah sekarang untuk menerima berkat dari Tuhan yang memimpin kamu didalam perjalanan hidupmu.
( kedua mempelai berlutut )

Pelayan : Berdoa
”Tuhan pohon kehidupan dan kasih yang kekal. Kami bersyukur kepadaMu sebab Engkaulah yang telah mempertemukan kedua saudara ini menjadi satu sebagai suami istri. Berilah mereka kekuatan Roh Kudus untuk memimpin mereka dijalan yang benar. Karena diluar pertolonganMu mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Tolonglah agar mereka percaya pada penyertaanMu, dan tetap bersandar kepadaMu dengan setia. Amin. ”

PEMBERKATAN :

Pelayan : Menumpangkan tangan keatas kepala kedua mempelai sambil berkata : ” Tuhan memberkati dan memelihara saudara-saudari, Tuhan menerangi saudara-saudari dengan wajahNya dan mengasihi kamu. Tuhan mengangkat wajahNya keatasmu dan mengaruniakan kamu damai sejahteraNya. Amin. ”

Jemaat : Menyanyi KJ. No. 318 : 1

Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah Tamu yang tetap
Dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhannya tiadalah lengkap
Di mana hati girang menyambutMu, dan memandangMu dengan berseri,
tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kau beri.

( Setelah jemaat selesai menyanyi, pelayan membangunkan kedua mempelai
satu demi satu )

PENYERAHAN ALKITAB :

Pelayan : Saudara Naftaly Stevenson Huky dan saudari Yoanne Flantine Mozes, Atas nama Majelis Jemaat dari Jemaat ini, saya menyerahkan Alkitab ini kepadamu untuk dipergunakan dalam hidupmu setiap hari. “ Carilah dahulu Kerajaan Allah serta kebenaranNya, maka segala perkara akan ditambahkan kepadamu “

Mempelai : Kedua mempelai sama-sama menerima Alkitab dari pelayan, lalu mempelai laki-laki sebagai kepala keluarga memegangnya.
( Setelah penyerahan Alkitab Pelayan kembali ke mimbar dan mempelai
memberikan persembahan ).

Jemaat : menyanyi dari KJ. No. 318 : 2

Berbahagia rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu
serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
Di mana suka duka’kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh;
di luar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.

Penyanyi Solo : Pdt. Hengky Malelak

DOA SYAFAAT :

NYANYIAN JEMAAT : NKB No. 188 : 1
(Jemaat berdiri)

TIAP LANGKAHKU
Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan tangan kasihNya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh.

Reff : Tiap langkahku kutahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ku dihantarnya
hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka.

BERKAT :

P : Tuhan memberkati kamu dan melindungi kamu, Tuhan menyinari kamu dengan wajahNya
dan Memberi kamu kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan Memberi kamu damai sejahtera.

J : Amin, amin, amin

Jemaat : Menyanyi : KJ. No. 346 : 2

Tuhan Allah beserta engkau, SayapNya pernaunganmu,
Sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau.

Reff : Sampai bertemu-bertemu, Sampai lagi kita bertemu,
Sampai bertemu-bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

Undangan

Doa Pernikahan

Tuhan, kami percaya bahwa Engkau menghendaki pernikahan
dan bahwa Engkau juga menopangnya,
Tolonglah kami untuk melatih iman,
Iman bahwa Engkau menjawab doa dan menyembuhkan hati yang terluka,
Iman bahwa Engkau mengampuni dan memulihkan,
Iman bahwa tangan kasih-Mu akan menyatukan kedua tangan kami,
Iman bahwa Engkau membangun jembatan-jembatan pemulihan,
Iman bahwa segala sesuatu akan terjadi
untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Engkau,
Tolonglah kami untuk berpegang pada pengharapan,
Pengharapan yang memampukan kami untuk melewati
masa-masa pencobaan dan ujian,
Pengharapan yang mengarahkan pandangan kami pada adanya
kemungkinan jalan keluar dan bukan pada masalah yang muncul,
Pengharapan yang terarah pada jalan didepan
dan bukan lagi pada jalan memutar yang telah dilalui,
Pengharapan yang membangkitkan kepercayaan
bahkan ditengah-tengah kegagalan sekalipun,
Pengharapan yang mengandung kebahagiaan,
Tolonglah kami untuk menjunjung kasih,
Kasih yang tidak bimbang atau redup
menghadapi gelombang kesengsaraan,
Kasih yang bertekad untuk bertumbuh dan menghasilkan buah,
Kasih yang lambat untuk marah dan cepat untuk memuji,
Kasih yang selalu mencari cara untuk mengatakan “saya memerhatikanmu”
Kasih yang tetap tenang dalam hari-hari yang penuh guncangan,
Tuhan....kiranya Rahmat, Iman, Pengharapan dan Kasih-Mu
mendapat banyak tempat dihati kami,
Terima kasih karena ketiganya tinggal dalam hati kami
dan yang terbesar adalah Kasih,
Buatlah rumah kami menjadi cerminan kerajaan-Mu
dan sumber mata air bagi musafir yang mengembara,
Dalam Nama Yesus yang memberkati pernikahan di Kana dengan mujizat.